TERASMEDIAJAMBI.COM, Jambi — Gelombang suara publik kembali mengemuka di Jambi. Di tengah meningkatnya sorotan terhadap perilaku pejabat daerah, warganet ramai-ramai meminta Wakil Gubernur Jambi, Kyai Abdullah Sani, untuk memberikan tausiah kepada Gubernur Al Haris. Permintaan ini bukan sekadar ajakan religius, tetapi juga sindiran tajam terhadap kepemimpinan yang dinilai perlu refleksi moral dan etika publik.
Sosok Kyai Abdullah Sani dikenal sebagai figur religius yang dihormati, dengan latar belakang ulama dan pendidik. Publik menilai, di tengah berbagai dinamika pemerintahan yang kini disorot, kehadiran Kyai Sani bukan hanya sebagai pendamping gubernur, tetapi juga sebagai penyeimbang moral dan spiritual dalam roda pemerintahan Provinsi Jambi.
Dalam berbagai komentar di media sosial, muncul suara-suara bernada sindiran khas masyarakat Jambi. Salah satu komentar yang paling banyak dibagikan berbunyi, “Mano Wagub ni, cubo kasih tausiah dulu ke Gubernur ni.”
Ungkapan tersebut menggambarkan keresahan publik sekaligus harapan agar Kyai Abdullah Sani, yang dikenal sebagai tokoh religius dan berpengaruh, dapat hadir bukan hanya sebagai pejabat pendamping, tetapi juga sebagai penuntun moral dan teladan etika pemerintahan.
Di lain sisi ada juga netizen yang berkomentar di media sosial, nada kritik masyarakat disampaikan dengan bahasa simbolik: “Kalau teguran politik tak mempan, mungkin nasehat agama lebih menyentuh.” Ungkapan seperti ini mencerminkan kekecewaan sekaligus harapan agar pejabat publik tidak sekadar berkuasa, tetapi juga berketeladanan.
Tentunya dengan munculnya satire tajam dari berbagai komentar netizen yang ada di sosial media ini sebagai tamparan keras kepada pemangku kebijakan atau pejabat publik untuk lebih berbenah lagi kedepanya terhadap kebijakan yang di nilai merugikan masyarakat provinsi jambi.