TERASMEDIAJAMBI.COM, Jakarta, 24 Februari 2025, Kementerian Pertanian Republik Indonesia menggelar Forum Diskusi Perguruan Tinggi yang melibatkan perwakilan mahasiswa dari berbagai Fakultas Pertanian di seluruh Indonesia, termasuk Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian Universitas Jambi. Forum ini bukan hanya menjadi ajang untuk bertukar pikiran, tetapi juga menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, civitas akademika, dan mahasiswa dalam mendukung upaya Indonesia mencapai swasembada pangan yang berkelanjutan.
Forum ini memberikan ruang bagi mahasiswa untuk terlibat langsung dalam pembahasan berbagai isu krusial terkait ketahanan pangan, yang menjadi perhatian utama pemerintah Indonesia. BEM Fakultas Pertanian Universitas Jambi diwakili oleh Wakil Ketua Umum BEM Faperta, Fran Setio Juliantono, yang turut berperan aktif dalam menyampaikan pandangan serta ide-ide kreatif terkait dengan ketahanan pangan dan peran perguruan tinggi dalam memajukan sektor pertanian.
“Sebagai generasi muda yang terdidik, kita memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung tercapainya swasembada pangan di Indonesia. Melalui riset, teknologi, dan inovasi, kita dapat mencari solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi sektor pertanian saat ini. Forum ini membuka ruang bagi kami, mahasiswa, untuk tidak hanya menjadi penerima manfaat dari kebijakan yang ada, tetapi juga sebagai agen perubahan yang aktif dalam pengembangan sektor pertanian,” ujar Fran.
Kegiatan ini juga menjadi bukti konkret upaya pemerintah dalam menjadikan sektor pertanian sebagai pilar utama pembangunan berkelanjutan. Provinsi Jambi, yang memiliki potensi luar biasa dalam sektor pangan, dipandang sebagai salah satu daerah yang dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pemenuhan kebutuhan pangan nasional. Dalam konteks ini, forum ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan langkah-langkah strategis dalam mempercepat terwujudnya swasembada pangan.
Lebih dari sekadar sebuah forum diskusi, acara ini juga menggarisbawahi pentingnya peran aktif mahasiswa dan universitas dalam memberikan kontribusi nyata melalui riset, inovasi, dan pengembangan teknologi yang relevan dengan tantangan pertanian di Indonesia. Kolaborasi antara pemerintah dan civitas akademika, diharapkan dapat membuka peluang untuk menciptakan solusi yang lebih efektif, efisien, dan berkelanjutan bagi sektor pertanian Indonesia.
Beberapa hasil penting yang diperoleh dari forum ini antara lain:
1. Komitmen Kementerian Pertanian menjadikan program swasembada pangan sebagai prioritas.
2. Peran mahasiswa dan universitas dalam riset untuk menunjang swasembada pangan yang berkelanjutan.
3. Pengawasan program kementerian disetiap provinsi yang ada di Indonesia.
Forum ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berbagi pengalaman dan ide-ide kreatif yang dapat memperkaya perspektif pemerintah dalam mengatasi masalah ketahanan pangan. Diharapkan, dengan terjalinnya hubungan yang lebih erat antara civitas akademika dan pemerintah, sektor pertanian Indonesia dapat berkembang lebih pesat dan berkelanjutan.
Kementerian Pertanian berharap bahwa hasil diskusi ini tidak hanya berhenti pada forum, tetapi dapat diteruskan dalam bentuk implementasi nyata di lapangan. Pemerintah, bersama dengan universitas dan mahasiswa, berkomitmen untuk terus bekerja sama mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan, yang akan memberikan manfaat tidak hanya untuk generasi saat ini, tetapi juga untuk masa depan Indonesia yang lebih sejahtera, mandiri, dan berdaya saing tinggi di dunia internasional.
Dengan langkah-langkah konkret yang dihasilkan dari forum ini, Indonesia semakin optimis untuk menghadapi tantangan besar di sektor pangan dan pertanian. Kini saatnya seluruh elemen bangsa bersatu padu dalam mewujudkan visi besar ini, untuk memastikan ketahanan pangan yang kokoh dan berkelanjutan bagi seluruh rakyat Indonesia. (*)